-->
E-Commerce Ikut Bantu Mendongkrak Perekonomian Bangsa
E-Commerce Ikut Bantu Mendongkrak Perekonomian Bangsa

E-Commerce Ikut Bantu Mendongkrak Perekonomian Bangsa

Akhir-akhir ini e-commerce makin berkembang saja di Indonesia dengan sangat pesat, di saat Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi paling lambat dalam lima tahun terakhir. Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara berharap agar e-commerce terus dikembangkan guna mendukung perekonomian Indonesia yang diprediksi akan menjadi kekuatan ekonomi baru.

banner

SamudraBacaMedia - Saat ini teknologi telah menjadi sesuatu yang sangat berpengaruh sekali dalam kehidupan manusia. Seiring bertambahnya zaman, teknologi pun makin berkembang dengan pesatnya. Perhatikan saja teknologi digital saat ini. Dengan teknologi digital kita dapat mengetahui berbagai kabar dari belahan dunia mana pun, berkomunikasi dengan orang dari mana pun, bahkan saat ini teknologi digital mulai digunakan untuk memompa roda perekonomian, seperti halnya e-commerce.

Tahukah anda apa itu e-commerce?
E-commerce secara umum dapat diartikan sebagai sebuah pemasaran barang atau jasa secara elektronik melalui media internet, baik itu website, medsos dll.

Akhir-akhir ini e-commerce makin berkembang saja di Indonesia dengan sangat pesat, di saat Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi paling lambat dalam lima tahun terakhir. Pertumbuhan #Ecodigi ini ditandai dengan munculnya perusahaan startup yang valuasinya di atas USD 1 miliar. Perusahaan tersebut bergerak dpi bidang jual beli barang online, tranportasi online, agen travel dll. Selain hal tersebut, pertumbuhan e-commerce pun di tandai dengan melonjaknya transaksi online. Memang benar jika e-commerce memiliki potensi yang besar dan tidak dapat dipandang sebelah mata dalam laju perekonomian. Menurut analisis Ernst & Young, pertumbuhan nilai penjualan bisnis online di tanah air meningkat 40% setiap tahunnya. “Bukan tak mungkin nantinya industri e-commerce menjadi salah satu tulang punggung perekonomian nasional”, harap Menteri Komunikasi dan
Informatika Rudiantara.

Perkembangan e-commerce di Indonesia saat ini pun tak luput dari pesatnya penggunaan medsos di tanah air. Saat ini Indonesia menduduki peringkat keempat terbesar sebagai pengguna Facebook secara global dan peringkat pertama sebagai pengguna Instagram terbanyak di Asia Pasifik.

Jika berbicara e-commerce, memang tidak hanya berkaitan dengan jual beli saja, namun ada industri lain yang terkait di dalamnya, seperti penyedia layanan logistik, produsen ponsel pintar, provider telekomunikasi dan lain sebagainya.

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara berharap agar e-commerce terus dikembangkan guna mendukung perekonomian Indonesia yang diprediksi akan menjadi kekuatan ekonomi baru. Di tahun 2020, volume bisnis e-commerce diprediksi akan mencapai USD 130 miliar dengan angka pertumbuhan 50% pertahunnya. Pada akhir tahun 2014 saja tercatat, nilai industri e-commerce di Indonesia mencapai USD 12 miliar.

Sikap Pemerintah dalam Hal Ini

Seperti yang telah dipaparkan di atas, bahwa perekonomian berbasis elektronik memiliki potensi yang besar. Atas pertimbangan tersebut, pada 21 juli 2017 presiden Joko Widodo menandatangani peraturan presiden No. 74 Tahun 2017 tentang Road Map e-Commerce (Peta Jalan Sistem Perdagangan Nasional Berbasis Elektronik).

Road Map e-Commerce atau Peta Jalan Sistem Perdagangan Nasional Berbasis Elektronik merupakan dokumen yang memberi arahan dan langkah-langkah sebuah pemasaran barang atau jasa yang mekanisme transaksinya melalui serangkaian perangkat elektronik. Selain mengeluarkan Perpres No. 74, dilansir dari kominfo ,pemerintah pun merumuskan lima prinsip dalam mengembangkan e-commerce, yaitu:

1.Seluruh warga Indonesia memiliki kesempatan yang sama dalam mengakses serta menjadi pelaku e-commerce.

2.Seluruh warga Indonesia memiliki ilmu dan pengetahuan agar dapat memanfaatkan teknologi informasi untuk perekonomian.

3.Meminimalisir hilangnya lapangan pekerjaan saat era transisi menuju perekonomian digital.

4.Implementasi perangkat hukum dan kebijakan harus mendukung keamanan e-commerce yang mencakup Technology Neutrality, Transparansi dan konsistensi internasional.

5.Pelaku bisnis pemula dan UKM harus mendapatkan perlindungan yang layak serta menjadi prioritas utama.

Dengan berkembangpesatnya e-commerce, bangsa Indonesia akan mendapatkan banyak keuntungan dalam perekonomian, seperti pertumbuhan kesejahteraan, lapangan kerja dll. Selain itu dengan berkembangpesatnya e-commerce pun diharapkan Indonesia tidak lagi hanya menjadi target pasar bisnis , akan tetapi bisa menjadi pelaku bisnis dengan ruang lingkup internasional sehingga dapat mendongkrak perekonomian bangsa.
Advertisement banner

Baca juga:

banner
Admin
Fusce justo lacus, sagittis vel enim vitae, euismod adipiscing ligula. Maecenas cursus gravida quam a auctor. Etiam vestibulum nulla id diam consectetur condimentum.